IQ = ILMU KEHIDUPAN
IQ adalah sesuatu ilmu yang dimiliki oleh manusia yang sangat bagus, dalam dunia akhirat ilmu itu di bagi 2 yaitu :
1. ilmu dunia
2. ilmu akhirat
ILMU DUNIA ilmu yang sangat berguna dalam dunia, ilmu dunia juga sangat penting sekali untuk kehidupan akhirat, ya….!!, ada kaitanya. rata-rata manusia sangat senang sekali ilmu dunia tapi tidak memikirkan ilmu akhirat, seakan-akan manusia hidup hanya satu kali saja, tapi anehnya, manusia tahu kalau hidup itu bukan hanya di dunia saja, tapi mengapa manusia harus melakukan yang tidak diinginkan oleh allah, allahlah yang mempunyai segalanya yang ada dalam akhirat dan dunia. IQ sangat penting untuk kita dalam menjalani kehidupan dunia dan akhirat. Kita harus memulai dengan membuat IQ yang lebih hebat dan lebih dalam untuk kita.
ILMU AKHIRAT adalah ilmu yang paling utama dalam tujuan kita, dimana tujuan yang paling akhir dari tujuan-tujuan manapun yang kita tuju, di sinilah titik darah penghabisan dalam kehidupan kita masing-masing.
Kita jangan sampai memikirkan bahwa apa yang kita punya adalah milik kita semdiri, kita harus selalu berpikir dalam pikiran mempunyai beban karena kita di titipkan sesuatu barang yang tak pernah kita bisa memilikinya seumur hidup kita. Beban semua orang pasti berat, sangat berat, tapi semua orang selalu saja memikirkan bahwa barang yang dia miliki adalah barang yang di perolah dan hanya milik dia sendiri.
Mengapa penulis menekankan itu semua ?
Karena itulah dasar yang kita miliki dalam ilmu dunia dan akhirat, kalian pasti masih tidak mengerti dengan ini.
Maksud saya !
Supaya kita semua memikirkan ilmu itu berawal dari apa yang di tuliskan di atas tadi, jadi ilmu yang kita dapat itu tidak di pakai sewenang-wenang.
Nah……!
Di situlah yang harus kita mengerti, jadi ilmu yang paling bagus adalah ilmu yang memuat ke-ridhoan allah.
ITULAH YANG DI SEBUT IQ BERKAH. IQ yang sangat di butuhkan untuk kita dalam kehidupan dunia-akhirat.
Dimana-mana kita tanpa ilmu kita akan buta dunia-akhirat, buta dalam kehidupan semuanya. Ilmu tanpa di dasari oleh iman dan takwa akan bahaya karena ilmu juga bias di bagi dalam beberapa hal yaitu :
Berdasarkan sifatnya ilmu itu di bagi beberapa bagian yaitu :
· ILMU LURUS (SURGA)
ilmu ini sangat bagus dan harus di kembangkan dalam kehidupan kita, jangan pernah salah dalam memilih ilmu. Ilmu ini untuk dunia akhirat, maksud saya ilmu ini baik dalam dunia dan dalam akhirat.
Allah sangat menyukai hal ini (ilmu lurus). Dan sangat senang dengan ilmu ini, siapa saja yang memegang ilmu ini dia akan dekat dengan allah yang mempunyai dunia-akhirat.
Ini sangat menguntungkan untuk kita, karena tujuan yang paling utama adalah akhirat yang sangat bagus dan benar-benar good yaitu (surga).
· ILMU BELOK (NERAKA)
ilmu ini yang berkebalikan dengan ilmu lurus, ilmu ini biasanya di pegang oleh seseorang yang bertentangan dengan allah swt, astagfirullah alladzim kita jangan sampai memegang ilmu ini, karma kalau sudah bertantangan dengan allah itu pasti masuk neraka jahan dan berteman dengan setan-setan yang terkutuk.
Ilmu ini sangat di takuti oleh orang-orang muslim dan mereka sangat takut sekali,
Setan sangat senang dengan adanya sahabat baru dalam dunianya dan dia akan terawa terbahak-bahak.
· ILMU PATAH (SURGA/NERAKA)
ilmu ini tidak termasuk ilmu lurus ataupun ilmu belok, ini biasanya di pegang olah seseorang yang sudah hilang akal sehatnya, bisa di sebut juga (orang gila)
dalam seorang ini kita tidak tahu dia akan masuk surga apa masuk neraka karena kalau dia tidak solat, karena akal sehatnya sudah hilang dan kalau dia solat dia pun juga tidak sadarkan diri. Jadi gimana dia perubahannya kalau dia sudah gilanya setelah dia dewasa dan banyak dosa dia akan masuk neraka, tapi kalau dia gilanya sejak kecil dia bisa di maklumi bisa di sebut juga (orang idiot)
jadi IQ kita selalu kita pakai untuk menuju kepada tujuan kita yang utama yaitu adalah surga di mana kita hidup untuk selamanya dan kita bisa menikmati hasil IQ kita sendiri di dalam kehidupan surga itu sendiri.
Tapi jangan lupa terhadap dunia, dunia juga bisa terkait dalam ilmu akhirat, di dunia kita bisa mengumpulkan segala pahala yang diinginkan untuk mejadi orang sukses. Di katakan sukses bila dia bisa mencapai tujuan surga itu sendiri. Banyak di kalangan orang di bumi itu banyak menjadi orang yang sukses. Bukan berarti dia sukses dalam dunia akhirat, dia bisa sukses dalam dunia tapi belum tentu dia sukses di akhirat. Biasanya orang yang sukses suka lupa dengan tujuan yang utamanya, dan biasanya dia selalu berpikir menjadi orang yang sukses akan masuk surga, itu tidak allah memandang bukan dari ke suksesannya di dunia itu tapi melainkan amalnya yang ada di dunia.
Tidak semua orang yang kaya masuk surga, tidak semuanya orang miskin juga masuk surga, tadi saya sudah katakana bahwa allah melihat dari amalnya yang berada di alam dunia itu.
Dengan adanya IQ yang sangat bagus biasanya orang suka berpaling dengan apa yang di dapatkan dan rasakan, seolah-olah dia pintar karnanya yang sangat bagus dan dia akan lupa bahwa IQ yang di berikan itu dari allah yang maha kuasa.
Bagi IQ yang sangat kecil atau tidak terlalu bagus dalam dirinya itu selalu berpikir bahwa dirinya tidak bisa apa-apa, bisa di sebut (putus asa), dan dia akan berpaling dengan IQ nya sendiri dan dia terlalu mudah untuk masuk neraka begitu juga yang di jelaskan di atas.
JADI KESIMPULANNYA IQ JUGA SANGAT TERGANTUNG DENGAN KEHIDUPAN DAN BISA BERADA DALAM KEADAAN YANG NEGATIF BAGI PEMAKAINYA, DAN BISA BERADA DALAM KEADAAN YANG POSITIF BAGI ORANG YANG MEMAKAINYA JUGA.